Wednesday, November 25, 2009

tarung bebas

indosiar.com, Kediri - Pagelaran pencak dor yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur menjadi ajang yang ditunggu - tunggu petarung dari berbagai jenis bela diri. Meskipun terkesan bebas dan brutal, namun pertarungan itu tetap jadi tontonan yang menarik ribuan penonton.

Diatas sebuah panggung setinggi dua meter yang hanya dibatasi bambu petarung dari berbagai jenis bela diri bebas menunjukan kemampuannya berkelahi. Masyarakat umum yang punya nyali juga diperbolehkan ikut tampil.

Diiringi musik tradisional, bertarung menunjukan berbagai cara berkelahi diatas panggung. Malah saling pukul alat tinju hingga tehnik - tehnik bantingan ala silat. Tak jarang ada petarung yang berkelahi hanya mengandalkan otot.

Mereka bertarung membabi buta tanpa tehnik. Namun empat pendekar diatas panggung dengan cekatan memisah jika aksi petarung membahayakan lawannya. Konon disekeliling panggung juga terdapat pagar gaib yang memberikan kekuatan bagi petarung sehingga tidak sampai terluka serius.

"Ini merupakan pagelaran pencak silat bebas yang biasa diselenggarakan oleh Pondok Pesatren Lirboyo setiap tahunnya dan kebetulan memperingati Hari Ulang Tahun Lirboyo yang ke 98" ujar Nabil Harun, Humas Pesantren Lirboyo.

Aksi petarung ini jadi tontonan menarik belasan ribu orang yang memadati halaman Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur. (Tim Liputan/Dv/Ijs)

0 komentar:


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes